Kamis, 09 Februari 2023

Cara Menanam dan Merawat Bunga Camelia

CAMELLIA JAPONICA

-Cara Menanam dan Merawat Bunga Camelia Agar Cepat Berbunga 

    Bunga Camelia merupakan tanaman berbunga yang berasal dari genus Theaceae yang bisa ditemukan di Asia Timur, Asia Selatan dan dari Himalaya timur ke Jepang hingga Indonesia. Tanaman bunga ini memiliki jenis batang berkayu baik berbentuk semak maupun pohon. Jenis bunga camelia yang sering dijumpai yaitu Camellia sinensis yang pucuk daunnya dimanfaatkan untuk membuat teh. Camelia juga dapat digunakan sebagai tanaman hias berbunga. Terdapat sekitar 3000 kultivar jenis dan hibrida bunga camelia diantaranya seperti Camelia japonica, Camelia reticulata, Camellia oleifera dan Camelia sasanqua.

   Bunga camelia bisa menjadi salah satu bunga yang akan mempercantik taman milikmu.  Kamu bisa menanam bunga camelia di taman, dalam pot atau sebagai pagar tanaman.  Selain itu, bunga ini cocok dengan setiap gaya taman. Varietas camelia memiliki bentuk yang anggun dan cantik. Tanaman ini bisa memenuhi halamanmu dengan warna-warna bunganya yang cerah. Berikut adalah tips menanam bunga camelia.

-Cara Menanam Bunga Camelia

1. Pemilihan Bibit

    Langkah awal yang dilakukan hari ini ketika akan melakukan selubung bunga camelia adalah memilih bibit berkualitas. Dengan memilih bibit yang berkualitas, maka tanaman yang dihasilkan tentu akan sangat indah dan menarik.

Beberapa kriteria bibit berkualitas antara lain:

1. Memiliki daun berwarna hijau segar

2. Tidak memiliki cacat atau luka di sepanjang bagian tanaman baik akar, batang, hingga daun.

3. Sehat dan tidak terserang hama dan penyakit.

Jika bibit bunga akan dibawa ke tempat jauh, maka bungkus bibit dengan rapi dan angkut secara hati-hati. Perhatikan kondisi bibit dan jangan sampai Anda merusaknya.


Bunga Camelia

2. Penanaman

    Jika bibit bunga sudah disiapkan maka langkah selanjutnya adalah melakukan penanaman bibit. Menanam bunga camelia di dalam pot jauh lebih menguntungkan karena lebih praktis dan juga mudah.

Selain itu, Anda juga bisa mengontrol pertumbuhannya agar tetap stabil. Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum memindahkan bibit ke dalam pot.

  1. Lakukan transfer bibit pada pagi hari ketika cahaya matahari belum terlalu terik.
  2. Sebelum dipindahkan, letakkan bibit di tempat teduh dan siram secara rutin selama 3-5 hari. Proses ini dilakukan agar tanaman bisa cepat beradaptasi saat dipindahkan ke dalam pot.
  3. Lakukan pembekalan hanya sampai batas pertemuan akar dan juga batang.

Jika Anda ingin melakukan pemendekan di tanah langsung, maka jangan lupa unyuk menggemburkan tanah di sekitar perkebunan. Langkah-langkah pemindahan bibit ke dalam pot yang harus dilakukan antara lain:

  1. Pilih pot berukuran sedang dengan diameter sekitar 15-20 cm

  2. Bersihkan pot dengan mencucinya di bawah air mengalir dan keringkan.

  3. Siapkan media tanam yang terdiri dari campuran tanah humus dan akar pakis dengan perbandingan 1:1. Selain itu Anda juga bisa menggunakan media tanam yang terdiri dari campuran sekam bakar, tanah humus, dan juga cocopeat.
  4. Anda bisa merebus akar pakis terlebih dahulu agar lebih steril.

  5. Masukkan pecahan batu bata di bagian dasar pot lalu masukkan media tanam.
  6. Tekan media tanam hingga memadat.

  7. Buka pembungkus bibit yang masih ada di dalam polybag secara hati-hati.

  8. Buat lubang pada media tanam seukuran dengan bibit.

  9. Tanam bibit ke dalam lubang lalu tutupi dengan media. Pastikan bagian akar sudah tertutup dan tidak terlihat.

  10. Sisakan 4-5 helai daun pada bibit untuk mengurangi pengurangan.


-Cara Merawat Bunga Camelia

3. Perawatan dan Pemeliharaan

    Tahap paling penting untuk bisa mendapatkan bunga camelia yang indah adalah melakukan perawatan dan pemeliharaan yang benar. Sejatinya, bunga camelia sendiri tidak membutuhkan perawatan khusus. Perawatan dan pemeliharaannya juga hampir sama dengan tanaman hias lainnya. Namun agar tanaman dapat tumbuh dengan baik, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan antara lain:

  1. Jaga selalu kegemburan tanah dengan melakukan pendangiran.
  2. Siram media tanam secara rutin untuk menjaga kelembaban media. Penyiraman yang tidak dilakukan secara rutin akan membuat bunga tidak mekar secara sempurna dan akhirnya rontok.
  3. Pupuk tanaman dengan NPK untuk merangsang pembentukan daun.
  4. Setiap 4-5 minggu sekali, lakukan pemupukan dengan kombinasi pupuk organik dan pupuk guano.
  5. Jangan letakkan tanaman di abwah sinar matahari langsung.
  6. Untuk memicu pertumbuhan tunas baru, jangan lupa melakukan pemangkasan secara rutin.
Camelia

4. Kendalikan Hama dan Penyakit

    Secara umum, bunga camelia termasuk kedalam jenis tanaman yang jarang terserang hama dan penyakit. Namun sebagai tindak pencegahan, Anda bisa melakukan penyemprotan insektsiida secara rutin dengan dosis 5g/l dan fungisida 5 g/l yang diberikan setiap 4 minggu sekali.


5. Perkembangan Bunga

    Tanaman hias camelia membutuhkan waktu sekitar 3-4 bulan untuk bisa berbunga. Walaupun tanaman telah berbunga, namun Anda tetap harus melakukan beberapa perawatan intensif.

Ketika bunga memasuki masa mekar, maka pangkas bunga berukuran kecil. Hal ini penting dilakukan untuk merangsang bunga yang lebih besar agar dapat tumbuh dengan optimal. Pemangkasan ini dilakukan untuk mengoptimalkan kemunculan bunga selanjutnya.


Itulah tadi beberapa langkah menanam bunga camelia yang bisa Anda praktekan di rumah. Dengan melakukan tahap-tahap perlindungan yang benar, serta melakukan perawatan secara rutin, maka bukan tidak mungkin Anda bisa menikmati keindahan camelia setiap hari. Selamat mencoba!




SALAM HORANGHAEE✋🐯🤚


THANK YOU!!

🙏



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Vlog 1 "Random Video At School"

VLOG   Assalamualaikum. Wr. Wb. Pada Blog kali ini saya akan membagikan sebuah link yang mana pada video tersebut saya membuat sebuah vlog r...